Pendahuluan

Banyak pengguna VPS Ubuntu yang mengalami kendala ketika mencoba menginstal paket Python menggunakan pip. Hal ini biasanya terjadi karena adanya bentrok dependensi dengan sistem utama, terutama pada Ubuntu versi terbaru. Solusinya adalah dengan memanfaatkan virtual environment atau venv.

Mengapa Harus Menggunakan venv?

Virtual environment atau venv memungkinkan kita membuat lingkungan Python yang terisolasi dari sistem utama. Beberapa manfaatnya:

• Menghindari konflik dependensi dengan paket bawaan Ubuntu.
• Setiap project bisa punya versi library Python sendiri.
• Mudah untuk dikelola dan dihapus tanpa mengganggu sistem.

Langkah-Langkah Membuat Virtual Environment di VPS Ubuntu

1. Pastikan Python dan pip Terinstal

sudo apt update
sudo apt install python3 python3-pip python3-venv -y

2. Buat Virtual Environment

Misalnya kita membuat folder myproject:

mkdir ~/myproject
cd ~/myproject
python3 -m venv venv

3. Aktifkan venv

Gunakan perintah berikut:

source venv/bin/activate

Jika berhasil, akan muncul prefix (venv) di awal command line Anda.

4. Instal Paket dengan Pip di Dalam venv

pip install requests flask django

Sekarang paket hanya terpasang di lingkungan virtual tersebut, bukan di sistem utama.

5. Menonaktifkan venv

deactivate

Lingkungan akan kembali ke mode global Ubuntu.

Tips dan Catatan

• Gunakan venv untuk setiap project agar lebih rapi.
• Jika butuh requirements.txt, jalankan pip freeze > requirements.txt.
• Pada Ubuntu baru, beberapa library perlu sudo apt install build-essential agar bisa dikompilasi.